Jakarta - Kabar gembira untuk prestasi akademik Universitas Malikussaleh. Satu lagi prodi di lingkungan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol) mencapai nilai akreditasi tertinggi, yaitu unggul.
Hal itu diperoleh oleh Magister Sosiologi sebagaimana diumumkan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) melalui lamannya pada Selasa (20/8/2024).
Berita itu juga dikonfirmasi oleh ketua Prodi Magister Sosiologi Unimal, Prof Dr Suadi, bahwa BAN-PT tekah menetapkan peringkat unggul berdasarkan SK No. 5497/SK/BAN-PT/Ak/M/VIII/2024.
Prof Suadi menyatakan bahwa Prodi Magister Sosiologi akan terus meningkatkan komitmennya dalam pengembangan akademik dan non-akademik untuk mendukung pembangunan berkeadilan dan berkelanjutan sesuai potensi lokal.
“Kita akan fokus pada aspek pencirian keunggulan, yaitu bidang konflik dan perdamaian berkelanjutan, pendidikan, Syariat Islam, lingkungan, dan mitigasi kebencanaan,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Jurusan Antropologi dan Sosiologi Fisipol Unimal, Dr Abdullah Akhyar Nasution, mengucapkan penuh syukur atas pencapaian ini.
“Hal ini menunjukkan bahwa usaha tidak menghianati hasil. Sosiologi Unimal sendiri telah memiliki tiga dosen bergelar profesor dan delapan yang telah doktor. Jadi tidak heran jika mereka berhasil mendapatkan nilai maksimal,” ujar Akhyar.
Wakil Dekan Fisipol Bidang Akademik, Prof Dr Nirzalin menegaskan bahwa fakta telah adanya dua prodi unggul, Fisipol telah memecahkan rekor prodi terbanyak meraih unggul. “Kita harus tambah lagi, dan jangan terlena dan cepat puas,”ungkapnya bersemangat.
Terakhir, Rektor Unimal, Prof Dr Ir Herman Fithra, ASEAN Eng menyatakan kegembiraannya atas hasil unggul ini.
“Pertama, terima kasih kepada semua pihak yang menyebabkan prestasi ini hadir. Kita jangan sampai melupakan orang-orang berjasa di belakang layar yang bekerja siang malam. Kedua, dengan adanya berita prodi unggul dalam satu bulan terakhir, menunjukkan adanya perubahan kinerja para pengelola. Kita harap semakin banyak lagi yang mendapatkan unggul, agar Unimal semakin lekat di hati masyarakat Aceh dan menjadi pilihan utama anak-anak di seluruh Indonesia,” tutupnya. [tkf]
