Lhokseumawe - Ikatan Mahasiswa Magister Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Malikussaleh melaksanakan "Kuliah Rakyat" dengan tema Kenapa MoU dan UUPA Mandek? secara online melalui Google Meet, Senin (21/8/2023).
Kuliah rakyat ini mengundang narasumber utama Dosen Ilmu Politik UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Eka Januar MSoc Sc dan diikuti oleh para dosen Fisipol Unimal, para tokoh Aceh Merdeka yang berdomisili di Luar Negeri, eks kombatan GAM di Aceh, para aktivis, dan puluhan mahasiswa yang ada di Jurusan Antropologi dan Sosiologi.
Isbahannur selaku moderator mengatakan, kuliah rakyat ini membahas tentang implementasi MoU (Memorandum of Understanding) yang dituangkan dalam UU No 11 Tahun 2006 tentang Pemerintah Aceh hampir seluruhnya belum berjalan terutama menyangkut kesejahteraan rakyat.
"Banyak Peraturan Pemerintah belum dikeluarkan dan kurangnya power internal. Sehingga berdampak luas kepada kehidupan masyarakat Aceh. Dari situlah kami angkat menjadi isu yang harus didiskusikan dalam kuliah ini," katanya.
Kemudian, Ketua Program Magister Sosiologi, Prof Suadi menyampaikan, Kuliah Rakyat ini tidak hanya memberikan pemahaman mendalam tentang sejarah dan konflik di balik MoU Helsinki, tetapi juga mendorong semua peserta untuk terlibat dalam diskusi. Dan kuliah rakyat ini adalah kegiatan pengabdian yang dilakukan oleh mahasiswa Magister Sosiologi.
"Inilah kuliah rakyat, yang artinya kita mencoba menjadikan diri sebagai narasumber semua, sehingga pengabdian kita di momen yang tepat ini, bisa melahirkan suatu tawaran konsep yang diperoleh dari kegiatan ini khusus untuk mahasiswa pascasarjana," ungkapnya.
Prof Suadi berharap kepada mahasiswa untuk mencatat kekayaan informasi dari semua tokoh yang hadir dalam kuliah rakyat tersebut.
“Kami juga berharap, kuliah rakyat ini tidak hanya dilaksanakan malam ini, tetapi akan berlanjut dengan berbagai isu lain yang menjadi kajian bagi mahasiswa khususnya Magister Sosiologi,” pungkasnya.[tmi]